Bank
Negara Indonesia (BNI)
2.1
Sejarah Perusahaan
Bank BNI didirikan pada
tanggal 5 Juli 1946 oleh Rm Margono Djojohadikoesomo. Perjalanan Bank BNI
diawali pada tahun 1946 setahun setelah kemerdekaan Indonesia. Pada mulanya
kehadiran bank ini dimaksud untuk bertindak selaku Bank Sentral yang
bertanggung jawab dalam menerbitkan mata uang Rupiah. Dalam perkembangannya
Bank BNI mencatat kemajuan yang pesat hingga akhirnya Bank BNI berubah status
menjadi Bank Komersial pada tahun 1988 dan fokus pelayanan pada pengembangan Sektor
Industri Indonesia. Bank BNI secara bertahap memainkan peranan penting dalam
pembangunan ekonomi di Indonesia. Seiring berjalannya waktu, anak BNI semakin
mengembangkan keahliannnya dikanca perbankan Indonesia, dan menjadi salah satu
Bank Pemerintahan yang Terkemuka. Pada tahun 1996 Bank BNI menawarkan saham
perdananya kepada masyarakat dan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan
Surabaya. Penawaran perdana ini memungkinkan Bank BNI memperkuat modalnya,
sehingga semakin mengutuhkan posisi Bank BNI diindustri perbankan Indonesia.
Namun
krisis ekonomi yang melanda Indonesia di tahun 1997 telah mengubah wajah
perbankan Indonesia, sebagai mana layaknya Bank BNI di Indonesia, Bank BNI juga
terkena imbas dari terpurukan.
2.1.1 Sejarah BNI
BNI didirikan pada
tanggal 5 Juli 1946 oleh RM Margono Djojohadikoesomo, dipersiapkan menjadi Bank
sirkulasi batau Bank Sentral, dan
mengedarkan alat pembayaran resmi pertama Oeang Republik Indonesia (ORI). BNI
merupakan bank pertama yang didirikan dan dimiliki oleh pemerintah Indonesia. Kantor
pertama BNI yang kini menjadi Kantor Bank Indonesia, Jalan Sneopati $
Yogyakarta. BNI dipersiapakan menjadi Bank Sirkulasi atau Bank Sentral dan
mengedarkan alat pembayaran resmi pertama Oeang Republik Indonesia (ORI). Peresmian Bank Negara Indonesia
dilakukan oleh wakil Presiden Mohammad Hatta pada tanggal 17 Agustus 1946
digedung De Javasche Bank, Yogyakarta. Tambang emas Tjokotok adalah nasabah
pertama Bank BNI
Sejarah BNI tahun 1946
yaitu tanggal 5 Juli 1946 Bank Negara Indoensia didirikan dan dipersiapkan
menjadi Bank Sirkulasi atau Bank Sentral yang bertanggung jawab menerbitkan dan
mengelola mata uang RI.
Beberapa bulan setelah pendiriannya,
Bank Negara Indonesia mulai mengedarkan alat pembayaran resmi Pertama Oeang
Republik Indonesia (ORI)
Sejarah BNI tahun 1955
yaitu dengan ditetapkannya De Javasche Bank sebagai Bank Sentral, peran Bank
BNI beralih menjadi pembangunan dan
kemudian hak untuk bertindak sebagai bank devisa. Sejalan dengan penambahan modal pada tahun 1955, status Bank BNI
beralih menjadi Bank Umum dengan penetapan secara yuridis melalui Undang-Undang
Darurat No 2 tahun 1955. Ditahun
yang sama, BNI membuka cabang pertama nya diluar negeri yaitu di Singapura.
Sejarah BNI tahun 1960
yaitu BNI mencanangkan beberapa langkah
kebijakan menggalang dana masyarakat melalui Bank Terapung, Bank Terbang, Bank
Keliling, Bank Bocah, Bank Wanita dan Bank Buruh.
Sejarah BNI tahun 1968
yaitu setelah sempat mengalami penggabungan dengan beberapa Bank Umum lainnya
dalam wadah Bank Tunggal tahun 1968, fungsi dan nama perbankan dikembalikan
seperti semula. Status Bank Negara Indonesia beralih menjadi Bank Komersial
milik pemerintah. Nama resminya diubah menjadi “Bank Negara Indonesia 1946”.
2.2
Visi dan Misi Perusahaan
2.2.1
Visi
Menjadi
bank yang kokoh dan terkemuka di Indonesia dengan menawarkan produk dan jasa
perbankan yang lengkap, terpadu, dan berkualitas baik untuk nasabah individu,
perusahaan maupun lembaga didalam dan diluar negeri. Secara konsisten berorientasi
pada kekuasaan nasabah, memiliki komitmen yang tinggi untuk meningkatkan
profesionalisme dan kesejahteraan karyawan, berperan aktif dalam pembangunan
nasional dan meningkatkan nilai saham secara berkesinambungan.
2.2.2 Misi
Memaksimalkan keinginan-keinginan
dari seluruh pihak yang berkepentingan terhadap Bank BNI yang meliputi:
- Kepuasan
pemegang saham
- Kepuasaan
Nasabah
- Kepuasan
Masyarakat
- Kepuasaan
Pemerintah
- Kepuasaan
Manajemen dan Karyawan
2.3 Motto/Slogan Perusahaan
Slogan
yang di gunakan dalam perusahaan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk adalah:
“Kami Ada Karena Anda Ada Dan Kami Siap
Melayani Anda Sebagai Jaringan Satu Dengan Yang Lain Di Pertemuan Bab BNI Di
Seluruh Dunia“ .
2.4
Struktur Organisasi
Struktur Organisasi dalam perusahaan adalah sebagai pola yang memperlihatkan hubungan antara fungsi jabatan
dan aktivitas dalam suatu organisasi.
2.5
Deskripsi Jabatan
Berdasarkan struktur organisasi di atas, maka dapat
diuraikan mengenai fungsi dan tugas dari masing–masing bagian.
Berikut adalah fungsi dan tugas dari masing-masing bagian
yang terlibat pada PT Bank Negara
Indonesia (Persero) Tbk, Bandung:
1. Pemimpin
Kantor Cabang
Menetapkan rencana
kerja dan anggaran, sasaran usaha dan tujuan yang akan dicapai dan secara aktif
menyelia secara langsung unit-unit kerja menurut bidang tugasnya di area
kerjanya sejalan dengan prosedur yang berlaku.
Bertanggung jawab penuh dan berperan
aktif dalam kegiatan:
1. Memimpin
dan bertanggung jawab penuh atas seluruh aktivitas Kantor Cabang dan Kantor
Layanan terutama dalam hal meningkatkan mutu pelayanan yang unggul terhadap
nasabah, pengembangan dan pengendalian usaha dan mengelola administrasi cabang
sehingga dapat memberikan kontribusi laba yang nyata terhadap BNI.
2. Bertanggung
jawab sepenuhnya untuk membina dan mengembangkan kepegawaian Kantor Cabang dan
Kantor Layanan dalam usaha meningkatkan prestasi dan mutu kerja para pegawai.
3. Bertanggung
jawab secara penuh atas pelaksanaan fungsi manajemen secara optimal melalui
pembentukkan komite-komite yang melibatkan Kantor Cabang dan Kantor Layanan
secara berkesinambungan sehingga berjalan dan fungsi secara efektif.
2.
Pemimpin Bidang Pelayanan
Memberikan dukungan
kepada Pemimpin Cabang dalam mengkoordinasikan dan mengendalikan aktifitas
operasional dan pelayanan transaksi produk dan jasa BNI kepada nasabah. Bertanggung jawab penuh
dan berperan aktif dalam kegiatan:
- Menyelia
seluruh aktivitas pelayanan nasabah di front
office dan mengupayakan pelayanan yang optimal.
- Menyelia
dan berpartisipasi aktif terhadap Kas Besar berkoordinasi dengan Cash Admin Center, Unit Pelayanan
Nasabah, Unit Pelayanan Uang Tunai dan Layanan Prima.
- Memimpin
dan berpartisipasi aktif terhadap unit-unit di bawahnya dalam memantau dan
memastikan penyempurnaan atas hasil temuan pemeriksaan audit
(intern/ekstern) yang telah dilakukan sesuai dengan rencana/saran/perbaikan/penyempurnaan
yang diberikan oleh auditor .
- Mengimplementasikan
standar pelayanan bersama unsur pimpinan dalam usaha pencapaian kinerja
layanan sesuai standar pelayanan yang sudah ditetapkan.
- Memberikan
masukkan kepada Pemimpin Kantor Cabang Utama mengenai pengelolaan dan
pengalokasian sumber daya (manusia,fasilitas) dan aktivitas pegawai antar
kantor layanan.
- Memeriksa
kelengkapan persyaratan, kualitas dokumen pendukung dan menandatangani
surat pengantar permohonan kredit konsumtif yang diajukan melalui unit
Pelayanan Nasabah .
3.
Pemimpin
Bidang
Pembinaan Kantor Layanan
Bertanggung jawab
penuh dan berperan aktif dalam kegiatan:
1.
Memimpin
dan bertanggung
jawab penuh atas seluruh aktivitas, harian
pelayanan nasabah. Dikantor layanan (KLN) dan aktivitas operasional lainnya
dalam rangka memberikan peningkatan bisnis dan memaksimalkan kontribusi laba
terhadap laba BNI secara keseluruhan.
2. Memimpin dan berpartipasi aktif terhadap unit-unit yang
dibawahnya dalam memantau dan memastikan bahwa
perbaikan/penyempurnaan atas temuan hasil pemeriksaan
audit (intern/ekstern)
telah dilakukan sesuai dengan rencana/saran perbaikan/pemyempurnaan yang
diberikan oleh auditor.
3. Mengimplementasikan
standar peayanan bersama unsur pimpinan
dalam usaha pencapaian kinerja layanan sesuai standar pelayanan yang telah
ditetapkan.
4.
Membina
dan membangun hubungan baik dengan nasabah.
5. Memantau pengelolaan persediaan uang kas
diseluruh kantor layanan.
4. Pemimpin Bidang Penjualan
Betanggung
jawab penuh dan berperan aktif dalam kegiatan:
1.
Mengelola dan mengembangkan hubungan
dengan nasabah utama dan calon nasabah
utama potensial untuk meningkatkan penjualan produk dan jasa BNI.
2.
Mengelola penjualan produk dan jasa BNI
yang ditargetkan melalui aktivitas:
a. Menyusun rencana kerja penjualan produk
dan jasa BNI.
b. Mengidentifikasikan kebutuhan nasabah
atas produk dan jasa perbankan.
c. Menawarkan
produk dan jasa sesuai kebutuhan nasabah
secara pro aktif.
d. Melakukan
kunjungan/call-on kepada
nasabah/calon nasabah.
e.
Membuat laporan atas kunjungan dan call-on (Call Memo)
f.
Menetapkan dan memantau realisasi
program atas rencana kerja penjualan.
g.
Melakukan koordinasi secara periodik
dengan unit internal, kantor layanan, kantor wilayah maupun kantor besar untuk
meningkatkan penjualan.
3.
Mengelola penelitian potensi ekonomi dan
menyusun peta bisnis daerah, melalui aktivitas:
a. Mengumpulkan
data megenai potensi ekonomi daerah.
b. Menyusun
peta bisnis daerah.
c. Memantau
perkembangan produk dana, jasa dan kredit bank pesaing.
4.
Mengkoordinasikan
administrasi penjualan, melalui aktivitas:
a. Menyelenggarakan administrasi/file kegiatan penjualan produk dan jasa
BNI.
b. Menyiapkan persuratan terkait dengan
penjualan dan pengembalian hubungan dengan nasabah/calon nasabah.
c. Mengelola
informasi dan laporan terkait dengan penjualan.
5.
Bidang
Administrasi
Bidang Administrasi
dibagi menjadi 2 bagian yaitu:
1.
Administrasi I, dimana bagian
administrasi ini lebih mengfokuskan pada bagian bank secara umum atau Bagian Aministrasi
Umum. Dimana Bagian Administrasi Umum adalah administrasi yang mempunyai tugas
memberikan pelayanan di bidang persuratan, keuangan, mengelola kepegawaian
cabang utama dan kantor layanan, perlengkapan, logistik, hubungan masyarakat,
organisasi, dan tata laksana.
2.
Administrasi II, dimana bagian
administrasi II lebih mengfokuskan pada layanan kepada nasabah. Dimana fungsi
pokok nya diantaranya:
a.
Mengelola
Adimnistrasi keuangan cabang.
b.
Mengelola
administrasi transaksi kliring.
c.
Mengelola aktivitas perpajakan.
d.
Mengelola
aktivitas administrasi kredit.
e.
Melayani
aplikasi aplikasi BNI instan dan penerbitan garansi bank (full Cover/ Fasilitas).
6. Bidang Kantor Layanan dan
Kantor Kas
Fungsi pokok dari bagian ini adalah:
1.
Melayani
informasi mengenai produk dan jasa bank.
2.
Melayani
semua jenis transaksi kas/tunai, pemindahan dan payment point.
3.
Melayani
transaksi penukaran valuta asing dan produk jasa lainnya.
4.
Mengelola
administrasi surat/dokumen yang keluar masuk.
5.
Mengelola
kas ATM.
7. Bidang Pelayanan Uang Tunai
Fungsi pokok dari
penyelia pelayanan uang tunai adalah:
1.
Melayani
semua jenis transaksi/tunai dan pemindahan.
2.
Melayani
kegiatan external payment point.
8. Bidang Pelayanan
Nasabah
Fungsi pokok dari Penyelia pelayanan Nasabah adalah:
1.
Mengelola
transaksi produk, dana, jasa dan kredit.
2.
Melayani
informasi transaksi produk, dana, jasa dan kredit.
3.
Melayani
transaksi luar
negeri.
4.
Melayani
transaksi jasa dalam negeri.
5.
Mengelola
sistem penerimaan/antrian nasabah.
6.
Melayani
transaksi simponi dan paying agent.
7.
Mengelola
pelaksanaan layanan untuk kenyamanan nasabah.
9. Bidang Layanan Prima
Fungsi pokok dari
penyelia layanan prima adalah:
1.
Melayani
transaksi nasabah inti.
2.
Mengelola
layanan untuk nasabah inti kantor cabang utama.
3.
Melayani
informasi produk/jasa dalam dan luar negeri.
10. Bidang Penjualan
Fungsi pokok dari
penyelia penjualan adalah:
1.
Menjual
produk dan jasa BNI.
2.
Melakukan
ekstensif dan intensif marketing.
3.
Melakukan
penelitian potensi ekonomi dan menyusun peta bisnis regional.
4.
Mengelola
administrasi penjualan.
11. Satuan
Pengamanan (Satpam)
Melaksanakan pengamanan dimasing-masing pos penjagaan
yang menjadi daerah kerjanya.
Bertanggung jawab atas kegiatan:
1.
Melakukan
penjagaan/pengawasan terhadap gedung kantor dan objek lainnya.
2.
Menjaga
ketertiban pengawai dan tamu dalam hal penggunaan
KTP atau tanda pengenal tamu.
3.
Mengawasi
kegiatan perawatan/perbaikan kantor antara lain terhadap petugas cleaning service, pekerja bangunan dan
sebagainya.
4.
Melaksanakan
pengawasan cash in transit, pengiriman
dokumen penting dan tugas pengawasan lainnya untuk kepentingan kantor.
5.
Melaksanakan
tugas yang bersifat protokoler, seperti upacara lapangan, pengamanan raker dan
kegiatan protokoler lainnya.
2.6
Aspek
Kegiatan Perusahaan
Aktifitas dari PT Bank Negara Indonesia (Persero)
Tbk adalah melayani nasabah dalam hal keuangan. Kegiatan yang paling pokok
adalah membeli uang dengan cara menghimpun dana nasabah, kemudian menjual uang
yang berhasil dihimpun dengan cara menyalurkan kembali kepada nasabah melalui
pemberian pinjaman atau kredit. Salah satu kegiatan yang sring dilakukan pada
Kredit Konsumtif BNI Instan adalah menyalurkan dana atau yang lebih dikenal
oleh nasabah adalah kredit. Kredit yang diberikan oleh PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk, terdiri dari beragam jenis tergantung dari kemampuan yang
disalurkan oleh bank. Demikian pula dengan jumlah serta tingkat suku bunga yang
ditawarkan.
0 komentar:
Posting Komentar